Peluang Usaha Ternak Kelinci Apakah Menguntungkan?

Peluang Usaha Ternak Kelinci - Beberapa peluang usaha yang biasa kita ketahui seperti ternak kambing, ternak sapi dan ternak ayam adalah usaha yang sangat populer sekarang ini. Namun, bagi Anda pencinta hewan tentu beternak kelinci sangatlah menguntungkan. Kelinci hias yang biasa kita kenal adalah kelinci anggora. Kelinci adalah hewan yang imut dan lucu, oleh karena itu banyak orang yang memeliharanya. Alasan kenapa banyak orang yang tertarik untuk memelihara kelinci anggora adalah karena bulunya yang unik dan mengemaskan. Namun, kelinci anggora termasuk hewan yang ringkih. Banyak pemilik kelinci yang merasa sedih atau kecewa karena hewan peliharaannya tidak berumur panjang atau gampang mati karena hanya salah perawatan saja.

Nah, bicara mengenai peluang usaha kelinci apakah menguntungkan? Dewasa ini banyak sekali para pet lovers seperti kucing, anjing dan kelinci. Menskipun kelinci terbilang hewan peliharaan yang mudah dipelihara dan dikembang biakan, namun untuk kelinci hias sendiri butuh perawatan yang ekstra, artinya selain kandang kita juga membutuhkan yang namanya maknan yang khusus. Berbeda dengan kelinci pada umunya yang biasa makan sayran atau buah-buahan. Baiklah bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha kelinci ini, maka pada kesempatan kali ini saya akan menggmabarkan bagaimana tips memulai usah akelinci hias ini agar sukses....

1. Cari Bibit Unggul Di Penakaran Petni Lokal

Biasanya para petani kelinci memiliki bibit unggul, mungkin bagi Anda yang ingin memulai usaha ini bisa terlebih dahulu ke penakaran kelinci. Kelinci hias adalah kawin silang antara kelinci lokal dan luar. Anda bisa berkonsultasi terlebih dalulu bagaimana cara pembibitannya? Bagaimana cara agar kelinci bisa bertahan lama? Bagaimana cara membuat kandang yang efektif. Saya kira jika Anda datang langsu ke penakaran nya sangat efektif.

2. Membuat Kandang Kelinci

Nah setelah datang ke penakaran, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat kandang kelinci. Buatlah kandnag yang ideal, artinya sesuai dengan ukuran si kelinci tersebut. Ingat jangan lupa menggunakan kawat berlubang yang berukuran sedang dan pasang dengan rapi agar nantinya kelinci tidak terluka karena adanya bekas kawat tajam yang masih belum dipaku dengan rapi.

3. Perawatan Kelinci

Perawatan pada kelinci adalah hal utama dalam mengemabng biakanya. Oleh karena itu Anda harus selalu memastikan apakah kandang bersih? Apakah ada kotoran disana? Kandang untuk kelinci harus dijaga supaya tidak lembab dan basah. Dan Anda juga harus selalu memastikan agar kelinci Anda terhindar dari cuaca buruk seperti seperti hujan, panas matahari dan hembusan angin secara langsung. Kelinci akan aman jika berada pada area yang hangat serta tidak ada keributan, karena bisa saja secara tidak langsung kelinci akan stes jika terlalu banyak kegaduhan.

Selanjutnya yang paling penting adalah menjaga kebersihan kandang. Agar kotoran kelinci tidak berserakan atau bertaburan kesana-sini, maka Anda harus membeikan bak atau penampung di bawah kandang, sehingga kotora dapat jatuh kedalam penampungnya. Dengan begitu, kandang kelinci tetap bersih. Berikan ruang gerak di dalam kandang kelinci anggoranya. Pada dasarnya, kelinci adalah hewan yang lincah. Jika kelinci kekurangan tempat untuk bergerak, mereka cenderung stress dan cepat mati. Kelinci termasuk hewan yang membutuhkan sangat sedikit air. Jangan terlalu sering memberikannya minum. Cukup dua kali sehari saja dengan porsi mini. Jika makanannya sudah cukup mengandung air, maka pemberian minum juga perlu dikurangi.

Cara merawat kelinci anggora yang paling baik adalah dengan selalu memperhatikan pola makannya. Beri makanan secara teratur kelinci peliharaan anda pada pagi dan sore atau sore dan malam. Pastikan makannya tidak mengandung banyak air. Jangan memberikan sayuran kepada jenis kelinci anggora/ hias lainnya dalam bentuk segar. Pastikan sayuran tersebut dalam keadaan sudah layu sehingga kadar airnya sudah berkurang. Proses pelayuan juga sangat berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga dapat menghilangkan getah ataupun racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang dan juga mencret. Kelinci juga suka wortel, karna wortel merupakan buah yang berkadar air sedikit.

Berilah sedikit waktu untuk kelinci tersebut untuk bermain bebas di halaman rumah, karena kelinci sama seperti manusia yang butuh waktu untuk bergerak bebas dan bermain. Ini penting untuk menjaga agar kelinci tidak stress dan cepat mati.

Pahamai Ketika Kelinci Hamil dan Melahirkan Anak!

Kelinci yang sedang hamil tak mau lagi dikawinkan dengan kelinci pejantan bahkan beberapa betina cenderung galak pada kelinci jantan. Pada bagian mulut terlihat kemerah-merahan
Sang betina mudah menjadi stress dan bahkan sampai merusak kandangnya sendiri. Biasanya jika dilepas di alam liar, ia akan menggali-gali tanah. Sebagian peternak sudah memberi kadang di usia kehamilan 17 hari tapi sebenarnya hal tersebut tak perlu. Anda bisa memasukkannya ke dalam kotak di usia kehamilan di atas hari ke-25.

Kelinci yang sedang hamil akan selalu merasa lapar sehingga tampak pola konsumsinya yang meningkat. Anda harus waspada dan pastikan ia tak kekurangan makanan. Sebab jika ia kekurangan makanan biasanya kelinci akan makin stress dan menjadi kanibal. Kekurangan pakan dan minuman juga akan membuat kualitas susunya tidak maksimal.

Saat usia kehamilan menginjak hari ke-17, Anda sudah bisa meraba perut sang betina. Perutnya yang membuncit sudah menunjukkan tanda-tanda keberadaan sang bayi.

Saat ia berusia 23 hari sampai 29 hari, sang induk mulai tampak sering gusar dan hidungnya tampak semakin merah. Sementara itu perutnya tanpa diraba pun akan terlihat buncit. Kelinci biasanya melahirkan di usia 28 sampai 34 hari. Di masa ini ia akan terlihat sangat gelisah. Tuga Anda adalah memastikan kandangnya nyaman untuk ia tempati melahirkan anak-anaknya.
Kelinci yang hendak melahirkan biasanya bulunya akan mengalami kerontokan. Selanjutnya jika kelinci sudah melahirkan, maka anaknya dimasukan ke tempat kecil dan diberi bulu atau jerami agar hangat, hal ini juga menegaskan agar anak kelinci tidak dimakan oleh induknya dan paling berbahaya adalah tikus. Sumber referensi : hamsterdankelinci